Alasan Saya Setia pada Google Chrome


Pada tulisan kali ini saya cuma mau cerita alasan saya menggunakan Google Chrome dan mengapa saya menyukainya. Sebelum menggunakan Google Chrome, browser yang saya pakai dan saya kenal ada Mozilla Firefox. Pada saat itu saya cukup puas dengan Mozilla Firefox. Firefox adalah browser yang baik dibandingkan dengan IE. Sampai Chrome muncul di tahun 2008 pun saya masih memakai Firefox. Migrasi saya dari Firefox ke Chrome terjadi kurang lebih antara tahun 2010 akhir dan awal 2011.

Saya yang lebih sering mengakses internet dari warnet dan tempat umum merasa saya sangat beruntung ketemu dengan Google Chrome ini. Satu hal yang menarik bagi saya adalah fasilitas Google Sync pada Chrome Mengapa? Mengapa google sync menarik perhatian saya? Coba anda bayangkan orang seperti saya ini, tidak punya akses internet sendiri dan harus bergonta-ganti komputer karena ngenet di warnet. Saya punya banyak situs favorit, atau sekedar halaman web menarik yang tidak sempat saya baca pada waktu saya menemukan. Apa yang mesti saya lakukan? Mungkin anda menyarankan saya untuk menyimpan saja halaman web itu di flashdisk. Oke, awalnya saya memang begitu, sebelum menemukan Google Sync. Tapi itu tidak menguntungkan, karena bisa jadi flashdisk kita bisa rusak, atau hilang, atau karena da sendiri offline. Padahal kita tahu suatu halaman web berubah sepanjang waktu. Tentu tidak efisien kalau harus menyimpan setiap perubahan di flashdisk.

Terus gimana dong? Bookmark!!! Ya bookmark menjadi salah solusi paling praktis untuk kasus ini. Bookmark-lah situs atau halaman web anda ke browser, dan Chrome sudah mendukung fasilitas ini. Tunggu sebentar... Kalau pakai bookmark berarti hanya tersimpan di browser di komputer itu dong? Ya betul. Itu hanya disimpan di komputer tempat anda menyimpan bookmark pertama kali. Terus gimana dong?
Seperti yang sudah saya utarakan di atas tadi, Google Sync. Google Sync pada chrome sangat membantu saya dalam kasus seperti ini. Dengan sync ini kita bisa menyimpan semua preferensi ( ya semua) pada browser yang kita pakai, untuk disimpan pada server Google. Bookmark, riwayat browsing dan lain-lain tersimpan dalam satu tempat. Sehingga jika kelak kita menggunakan komputer lain, di tempat dan waktu berbeda, hanya dengan login dengan akun Google semua akan kembali di hadapan kita. Bagi yang punya bookmark yang banyak seperti saya, ini sangat membantu sekali, ketimbang harus menghafalkan dan mengingat-ingat situs-situs tersebut. :)

Alasan lain kenapa saya menyukai Chrome adalah keberadaan ektensi(extension). Saya suka browsing dan menjelajah dunia maya namun saya tidak suka iklan. Di mana-mana ada iklan, di youtube, kaskus, facebook dan lain-lain banyak iklan. Karena saya tidak suka terganggu iklan, apalagi iklan banner, maka saya pasang ektensi AdBlockPlus pada chrome. Memang Firefox juga punya addon untuk adblockplus ini, namun sekali lagi berkat fasilitas google sync seperti di atas lah yang membuat saya lebih memilih chrome ketimbang firefox.


Lalu bagaimana dengan Anda? Apa alasan anda menggunakan browser anda saat ini? Berikanlah tanggapan anda di kolom komentar.

Tips Efektif Searching di Google


Sudah hal yang lazim di era internet sekarang ini, Anda menggunakan internet untuk mencari apa saja di internet. Misalnya saja ketika Anda sedang mendapatkan tugas dari dosen atau guru Anda untuk membuat paper (kertas kerja). Atau barangkali ketika Anda hanya ingin mencari file mp3 lagu kesayangan Anda. Tentunya ada banyak alasan mengapa Anda perlu searching di internet.

Aktifitas searching di internet akan lebih mudah jika Anda menggunakan mesin pencari sebagai alat bantu. Salah satu mesin pencari yang paling populer tentu saja adalah Google. Mesin pencari yang bermarkas di AS ini sungguh merupakan alat yang ampuh untuk mencari sumber atau bahan tugas Anda.

Namun demikian, sumber informasi di internet sangat banyak dan berlimpah. Banyak yang Anda butuhkan ada di sana, namun lebih banyak lagi sumber informasi yang tidak dibutuhkan. Anda mesti bisa memilah-milah sumber informasi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Berikut ini saya memberikan Tips Efektif Searching di Google. Semoga tips-tips berikut ini berguna buat Anda.

Tips Pertama, Searching berdasarkan tipe file tertentu.
Jika Anda ingin mencari file-file di internet untuk beberapa tipe file tertentu, maka hasil pencarian menjadi berkurang ketimbang tidak menggunakan kriteria ini. Anda bisa searching hanya untuk file .pdf saja misalnya, atau .doc saja, atau .xls atau tipe file lain.
Untuk mencari file yang berekstensi .pdf saja, sebagai contoh jika Anda akan mencari file pdf dengan kata kunci “problem solving”, maka masukkan kata berikut dalam kolom pencarian google. “problem solving” filetype:pdf. Cara di atas dapat digunakan untuk tipe file-file yang lain.

Tips Kedua, searching hanya pada situs tertentu.
Pencarian pada suatu situs tertentu memungkin anda mendapatkan hasil yang lebih spesifik. Hal ini biasa saya gunakan untuk mencari lagu-lagu kesayangan saya atau lagu-lagu favorit saya di situs 4shared.com. Banyak mp3 yang tersedia di sana. Untuk mencari lagu dari Sheila On 7 misalnya, gunakan kata kunci seperti ini. “sheila on 7”site:4shared.com. Nanti akan banyak muncul link-link menuju mp3 lagu sheila on 7 di 4shared.

Tips Ketiga, gunakan batasan waktu.
Kadang ketika kita mencari bahan-bahan bacaan di google, kita hanya tertarik pada rentang waktu tertentu. Misalnya kita hanya ingin melihat yang seminggu terakhir, setahun terakhir dan sebagainya. Ini berguna sekali misalnya saat ingin mencari file pdf yang dipublikasikan setahun terakhir saja. Caranya adalah setelah anda mengetikkan kata kunci pencarian dan menekan enter, anda akan disuguhi oleh banyak sekali hasil.

Tips Keempat, gunakan google search sebagai kalkulator.
Ketika kita sedang browsing internet, kadang kita membutuhkan perhitungan matematis. Daripada membuka aplikasi calculator, menggunakan google search sebagai kalkulator lebih efisien dan lebih cepat. Masukkan saja perhitungan di search box, misalkan 89*56 lalu tekan enter. Hasilnya akan muncul secara instan.

Tips Kelima, gunakan google search untuk konversi waktu.
Cara ini biasa saya gunakan ketika sedang menunggu waktu mulainya suatu turnamen badminton. Turnamen badminton yang dilaksanakan di berbagai bagian di dunia, menjadikan perbedaan waktu dengan Indonesia. Untuk itu, saya perlu mengetahui jam mulai turnamen dalam waktu saya, WIB. Untuk itu biasanya saya ketikkan kata kunci: “current time in [nama negara/kota]”. Nama negara/kota bisa diganti dengan tempat penyelenggaraan turnamen.


Demikian Tips Efektif Searching di Google yang bisa saya sampaikan pada tulisan kali ini. Walaupun sederhana, saya harap tips ini dapat berguna bagi Anda yang suka googling. :) Tinggalkan pertanyaan, saran dan kritik di kolom komentar ya.

Cara Menulis Huruf Beraksen pada Windows


Kebanyakan komputer dan laptop yang beredar di Indonesia menggunakan keyboard dengan tata letak sistem amerika. Maka dari itu, umumnya pengguna tidak bisa langsung menuliskan huruf yang beraksen. Huruf yang beraksen yang dimaksud di sini adalah huruf seperti ñ (la enye) pada abjad/alfabet Bhs. Spanyol, atau ö (o umlaut) pada alfabet Bahasa Jerman. Ketiadaan tuts seperti huruf beraksen itu tentu akan menyulitkan bagi kita yang ingin menuliskan huruf-huruf itu, khususnya bagi yang sedang belajar bahasa Spanyol atau Jerman.

Pengguna Windows dapat mengubahsesuaikan keyboard mereka agar dapat digunakan untuk memasukkan huruf beraksen langsung dari keyboard, tanpa harus menghafal kode-kode unicode masing-masing huruf. Pada tulisan kali ini akan saya berikan langkah-langkah cara menulis huruf beraksen pada Windows. Cara menulis huruf beraksen pada Windows ini berlaku pada Windows XP, Vista, 7 atau 8. Untuk sistem operasi yang lain, seperti Mac OS atau Linux, saya belum tahu caranya.

Berikut langkah-langkah untuk mengubah pengaturan keyboard, agar dapat digunakan untuk menulis huruf beraksen pada Windows.
  1. Pada komputer Windows anda, klik “Start”, lalu klik “Control Panel”.
  2. Buka “Regional dan Language Options” dengan cara klik ganda pada shortcutnya.
  3. Pada tab “Keyboards and Languages” klik “Change keyboards..”
  4. Klik "Add" dan scroll ke bawah sampai ketemu "English (United States)."
  5. Centang checkbox berlabel "United States-International," lalu klik "OK."
  6. Klik dropdown menu di bawah sub menu "Default input language", kemudian pilih "United States-International" dari daftar yang muncul. Klik "Apply" untuk menyimpan perubahan, dan klik "OK" untuk keluar.
  7. Sekarang anda dapat menulis huruf beraksen dengan keyboard anda. Misalkan anda ingin menulis ñ untuk kata niña atau mañana, yang perlu anda lakukan adalah tekan tombol SHIFT +tilde(~) secara bersamaan, kemudian tekan tombol “n” seperti biasa. Tombol tilde biasanya berada di sebelah kiri tombol 1. Untuk menulis aksen seperti huruf ú pada kata tú, yang perlu anda lakukan adalah tekan tombol aksen ('), kemudian tekan u. Anda bisa mencoba untuk huruf-huruf yang lain agar terbiasa.
Nah demikian tips cara menulis huruf beraksen pada Windows yang bisa saya sampaikan, semoga tulisan sederahana ini dapat bermanfaat bagi anda yang sedang membutuhkan huruf-huruf beraksen. Tuliskan komentar anda di kolom komentar jika ada pertanyaan. :)

Itu Negatif, Bukan Minus!


Pernahkah anda menjumpai bilangan seperti ini, -5, -34, -120 dan sebagainya? Bagaimana anda membaca bilangan-bilangan tersebut? Barangkali anda akan membaca bilangan tersebut dengan min lima atau minus lima, min tiga puluh empat atau minus tiga puluh empat, serta minus seratus dua puluh. Tahukah anda bahwa cara membaca bilangan seperti itu salah?

Bilangan-bilangan seperti -5, -34, -120 adalah beberapa contoh bilangan negatif, lebih tepatnya bilangan bulat negatif, bukan minus. Negatif merupakan tanda yang menunjukkan bahwa letak bilangan-bilangan tersebut jika dilukiskan dalam suatu garis bilangan, berada di sebelah kiri bilangan nol. Sedangkan minus atau pengurangan merupakan adalah salah satu operasi hitung yang dikenakan pada himpunan. Himpunan tersebut bisa saja himpunan semua bilangan real, himpunan semua bilangan bulat, atau himpunan bilangan rasional. Operasi minus berbeda dengan tanda bilangan negatif karena operasi minus melibatkan dua bilangan sedangkan tanda bilangan negatif berkenaan dengan satu bilangan.

Bilangan negatif ini digunakan dalam definisi dari operasi pengurangan tersebut. Misalkan a, b bilangan real, maka operasi a – b = a + (-b) (dibaca a minus b sama dengan a ditambah negatif b).

Definisi ini sangat berguna pada saat kita perlu melakukan penyelesaian persamaan linear.

Salah Kaprah dalam Himpunan Bilangan


Himpunan bilangan merupakan salah satu konsep matematika yang penting untuk dipahami dan dikuasai. Himpunan memegang peranan penting dalam pemahaman terhadap konsep matematika yang lain. Saya tidak akan pengertian himpunan di sini. Sudah cukup banyak buku dan artikel yang membahas definisi dari himpunan. Saya hanya akan membahas himpunan bilangan, dengan himpunan semesta himpunan semua bilangan real. Ada hal yang membuat saya sering risau dan resah dengan beberapa hal yang salah. Kesalahan ini sering saya jumpai di artikel internet, di kaskus misalnya.

Sering saya jumpai, orang menuliskan atau menyebut himpunan semua bilangan real/bulat/cacah/asli hanya dengan sebutan himpunan bilangan real/bulat/cacah/asli. Loh emang apa bedanya?Mungkin pertanyaan seperti itu muncul dalam benak anda.

Untuk dapat melihat perbedaannya, perhatikan himpunan-himpunan berikut ini
A = {-2, -1, 0, 1, 2, 3}
B = {0, 1, 2, 3, 4, 5}
C = { -6, -5 , -4, -3, -2, -1}
D = {..., -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, ...}

Perhatikan bahwa semua anggota himpunan A adalah bilangan bulat, maka tidak salah jika himpunan A disebut himpunan bilangan bulat. Begitu juga dengan himpunan B dan himpunan C, semua anggotanya merupakan bilangan bulat. Dengan demikian himpunan B dan himpunan C merupakan himpunan bilangan bulat. Namun sekarang perhatikan himpunan D. Semua anggota himpunan D juga merupakan bilangan bulat. Bedanya, himpunan D memuat semua bilangan bulat yang ada, ditandai dengan elipsis(tanda titik tiga) sebelum -3 dan setelah 3.

Di sini terlihat jelas bahwa meskipun himpunan A, himpunan B dan himpunan C adalah sama-sama himpunan bilangan bulat, bukan berarti mereka adalah himpunan yang sama. Hal ini karena ketiga himpunan tersebut tidak memiliki anggota yang sama. Karena ada himpunan semacam himpunan A, himpunan B dan himpunan C inilah, kita tidak bisa menyebut himpunan D sebagai himpunan bilangan bulat. Maka kita sebut himpunan D ini sebagai himpunan semua bilangan bulat.

Hal ini yang biasanya sering dipertukarkan, alih-alih menyebut himpunan semua bilangan bulat, tapi malah menyebut himpunan bilangan bulat. Bagaimana dengan Anda?Sudahkan anda menyebut dengan benar?

Powered by Blogger.